Bukalapak Baru Serap 56 Persen Dana IPO, Sisanya Dipakai untuk Apa?

Kamis, 16 Januari 2025 | 18:24:38 WIB
Bukalapak Baru Serap 56 Persen

 JAKARTA – PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) melaporkan telah menggunakan dana hasil penawaran umum perdana (IPO) sebesar Rp 11,99 triliun hingga akhir Desember 2024. Jumlah ini setara dengan 56 persen dari total dana IPO yang mencapai Rp 21,9 triliun.

Direktur sekaligus Chief Financial Officer Bukalapak, Victor Lesmana, menjelaskan bahwa sisa dana sebesar Rp 9,95 triliun akan dimanfaatkan untuk pengembangan usaha dan anak perusahaan.

"Sisanya kurang lebih sebesar Rp 9,95 triliun akan digunakan untuk pengembangan usaha kami dan entitas anak melalui modal kerja, pembelian aset, joint venture, dan investasi," ungkap Victor dalam paparan publik insidentil pada Kamis (16/1/2025).

Victor menyampaikan keyakinannya bahwa penggunaan dana IPO hingga akhir 2025 dapat mendorong pertumbuhan jangka panjang Bukalapak. Ia juga membuka peluang untuk akuisisi sebagai bagian dari strategi investasi.

"Kami akan mempertimbangkan akuisisi jika ada potensi positif untuk perkembangan perusahaan ke depannya," tambahnya.

Namun, Victor mengakui bahwa industri menghadapi tantangan besar akibat ketidakpastian global dan dinamika politik. Oleh karena itu, perusahaan berkomitmen untuk menggunakan dana IPO dengan prinsip kehati-hatian.

"Kami memastikan penggunaan dana IPO mendukung pertumbuhan berkelanjutan perusahaan, sekaligus menciptakan nilai jangka panjang," jelas Victor.

Rincian Penggunaan Dana IPO hingga 31 Desember 2023
Hingga akhir 2023, Bukalapak telah menyerap dana IPO sebesar Rp 11,98 triliun. Berikut rincian penggunaannya:

Rp 5,56 triliun untuk modal kerja PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).
Rp 964,88 miliar untuk modal kerja PT Buka Mitra Indonesia.
Rp 17,70 miliar untuk modal kerja PT Buka Usaha Indonesia.
Rp 35,61 miliar untuk modal kerja PT Buka Pengadaan Indonesia.
Rp 1,05 miliar untuk modal kerja Bukalapak Pte. Ltd.
Rp 1,25 miliar untuk modal kerja PT Five Jack.
Victor optimis langkah ini dapat memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan perusahaan di tengah tantangan industri.

Terkini