JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), sebagai kontraktor BUMN di Indonesia, mendukung Asta Cita pemerintah untuk swasembada pangan dan percepatan hilirisasi sumber daya air melalui pembangunan infrastruktur air berkelanjutan, yaitu bendungan. Pembangunan bendungan ini merupakan salah satu upaya menuju swasembada pangan melalui layanan irigasi pertanian, demi mewujudkan masa depan pangan Indonesia yang mandiri dan tangguh. Infrastruktur ini juga dapat meningkatkan pendapatan petani, mengurangi ketergantungan pada impor, dan berdampak positif bagi masyarakat.
Hingga saat ini, ADHI telah membangun 17 proyek bendungan dan 14 proyek irigasi dalam 15 tahun terakhir. Di antaranya adalah Bendungan Leuwikeris dengan manfaat irigasi seluas 11.200 Ha, Bendungan Margatiga seluas 16.558 Ha, Bendungan Way Sekampung seluas 55.000 Ha, Bendungan Ameroro seluas 3.362 Ha, Bendungan Sadawarna seluas 4.284 Ha, dan Irigasi Tapin seluas 5.472 Ha.
Selain bendungan, ADHI juga mendukung tersedianya air bersih dalam sektor pengolahan air minum melalui pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), seperti SPAM Sepaku IKN berkapasitas 300 L/dt, SPAM Regional Mebidang 1.100 L/dt, SPAM KPBU Kota Dumai 450 L/dt, SPAM Kamijoro Kulon Progo 475 L/dt, dan SPAM Karian 1.500 L/dt. Melalui proyek infrastruktur ini, ADHI juga berkontribusi secara sosial dengan menyediakan lapangan kerja bagi penduduk setempat.
Pembangunan infrastruktur merupakan fondasi bagi swasembada pangan yang kuat. ADHI juga memiliki portofolio proyek infrastruktur berkelanjutan lainnya, seperti pembangunan infrastruktur kereta api, jalan, jalan tol, jembatan, dermaga, pelabuhan, dan terminal bandara, yang membangun konektivitas antar wilayah di seluruh Indonesia. Harapannya, ini dapat mempercepat pemerataan ekonomi dan mendukung distribusi pangan hingga ke pelosok negeri.
Sebagai perusahaan BUMN Konstruksi, ADHI berkomitmen mendukung terwujudnya swasembada pangan dengan terus mendorong pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung kepada masyarakat. Seluruh upaya ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) di perusahaan sebagai BUMN Karya. Ke depannya, ADHI berfokus menjadi teladan nyata bagaimana sektor konstruksi dapat mengedepankan keberlanjutan tanpa mengorbankan pertumbuhan ekonomi.