Sabtu, 11 Januari 2025

Revolusi Energi: Pertamina Hulu Energi Ungkapkan Strategi Inovatif dalam Menghadapi Masa Depan Hijau

Revolusi Energi: Pertamina Hulu Energi Ungkapkan Strategi Inovatif dalam Menghadapi Masa Depan Hijau

JAKARTA - Pada sebuah acara yang mengguncang industri energi, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah mengumumkan strategi dekarbonisasi yang menjanjikan, mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam menghadapi era transisi energi. Dalam sebuah acara yang meriah, bertajuk "Green Horizon: Masa Depan Energi Bersih", PHE mengungkapkan visi dan inisiatifnya di depan para pemangku kepentingan industri migas.

Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, menggambarkan perubahan revolusioner yang akan terjadi dalam industri migas. "Kami tidak hanya menghadapi tantangan energi transisi, tetapi kami juga memimpin perubahan. Operasional hijau bukan hanya kata-kata kosong bagi kami, ini adalah pijakan untuk transformasi kami menuju energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," ujarnya dengan penuh semangat.

Salah satu sorotan utama dalam pengumuman ini adalah strategi dekarbonisasi PHE, yang mencakup transisi gas, pengurangan karbon, dan investasi dalam teknologi hijau seperti carbon capture storage (CCS) dan carbon capture utilization & storage (CCUS). Dengan langkah-langkah inovatif ini, PHE bertujuan untuk menjadi pionir dalam memimpin perubahan menuju masa depan energi yang bersih dan berkelanjutan.

Baca Juga

Jadwal Kereta Api Purwokerto-Semarang pada 11 Januari 2025: Fasilitas Memadai dan Harga Terjangkau

Tantangan yang dihadapi oleh industri hulu migas memang besar, namun PHE telah menetapkan standar baru dengan fokus yang kuat pada keberlanjutan. Proyek ambisius seperti Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Regional Indonesia Timur menjadi bukti nyata dari komitmen PHE untuk menjaga keseimbangan antara permintaan energi dan perlindungan lingkungan.

Di samping itu, PHE juga menunjukkan komitmennya terhadap prinsip Environment, Social, Governance (ESG) dengan meraih rating tinggi dari lembaga independen, Sustainalytics, serta keanggotaannya di United Nations Global Compact (UNGC). Langkah-langkah ini bukan hanya menegaskan komitmen PHE terhadap keberlanjutan, tetapi juga menunjukkan bahwa perusahaan ini berada di garis depan dalam mendorong perubahan positif dalam industri energi global.

Dalam era di mana kebutuhan akan energi bersih semakin mendesak, PHE tidak hanya melihat tantangan, tetapi juga melihat peluang untuk berinovasi dan memimpin. Dengan strategi inovatifnya, PHE siap membawa industri migas menuju masa depan yang lebih hijau, lebih bersih, dan lebih berkelanjutan.

Redaksi

Redaksi

variabisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Peningkatan Pembiayaan Kendaraan Listrik Multifinance Capai Rp16,69 Triliun

Peningkatan Pembiayaan Kendaraan Listrik Multifinance Capai Rp16,69 Triliun

Top 10 Stasiun KAI Paling Ramai selama Liburan Nataru 2024/2025: Posisi Bandung Terungkap

Top 10 Stasiun KAI Paling Ramai selama Liburan Nataru 2024/2025: Posisi Bandung Terungkap

Insentif PPnBM DTP untuk Mobil Listrik Diperpanjang hingga 2025: Upaya Pemerintah Menopang Pertumbuhan Otomotif dan Lingkungan Hidup

Insentif PPnBM DTP untuk Mobil Listrik Diperpanjang hingga 2025: Upaya Pemerintah Menopang Pertumbuhan Otomotif dan Lingkungan Hidup

Diskon Token Listrik PLN: Siapa yang Tidak Bisa Memanfaatkannya?

Diskon Token Listrik PLN: Siapa yang Tidak Bisa Memanfaatkannya?

Airlangga Hartarto Dorong Investor Hong Kong Tingkatkan Investasi di Indonesia

Airlangga Hartarto Dorong Investor Hong Kong Tingkatkan Investasi di Indonesia