Selasa, 14 Januari 2025

Subholding BUMN: Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai dan Pengembangan Agrowisata Buah untuk Perekonomian

Subholding BUMN: Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai dan Pengembangan Agrowisata Buah untuk Perekonomian

JAKARTA - Komitmen PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai dalam menjalankan bisnis yang berfokus pada lingkungan dan pemberdayaan masyarakat terus diwujudkan melalui berbagai inovasi dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau yang dikenal juga sebagai Corporate Social Responsibility (CSR).

Salah satu program yang sedang dikembangkan oleh Kilang Pertamina Dumai adalah pertanian hortikultura dan sorgum, melalui Kelompok Masyarakat Alam Tani di Kelurahan Tanjung Palas dan Kelompok Agrowisata Buah Mekar Sejati di Kelurahan Bukit Timah, Dumai Selatan.

Untuk memperkuat strategi pengembangan program ini, General Manager PT KPI Unit Dumai, Didik Subagyo, secara langsung mengunjungi lokasi pertanian hortikultura dan sorgum di kawasan lahan gambut. Program ini telah dimulai sejak tahun 2022 dan saat ini dalam tahap pengembangan untuk diperluas ke masyarakat Kota Dumai, khususnya untuk produk sorgum.

Baca Juga

OJK Resmi Terbitkan Kebijakan Pengelolaan Informasi Fraud di Sektor Jasa Keuangan Melalui POJK Nomor 28 Tahun 2024

"Inovasi pertanian yang kami kembangkan merupakan bukti komitmen PT KPI Unit Dumai dalam menerapkan nilai Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung pembangunan berkelanjutan dan ketahanan pangan," ujar Didik.

Didik Subagyo juga menjelaskan bahwa program ini bermula dari respons terhadap krisis kebakaran hutan dan lahan di lahan gambut, dimana Kilang Pertamina Dumai berinisiatif untuk memulihkan lahan pasca kebakaran dan memberdayakan masyarakat melalui kelompok tani, serta meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan mereka.

Salah satu contoh keberhasilan adalah pengembangan budidaya sorgum di lahan gambut, yang telah berhasil mencapai panen perdana sebesar 2 ton. Rudi, sebagai tokoh lokal dari Kelompok Alam Tani, menyampaikan harapannya untuk mengembangkan potensi sorgum lebih luas di Kota Dumai.

"Budidaya sorgum ini memiliki potensi besar untuk menjadi alternatif pangan sehari-hari dan pakan ternak, yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi petani dan peternak," tambah Rudi.

Selain itu, program ini juga mencakup pengembangan agrowisata buah di Kelompok Tani Agrowisata Buah Mekar Sejati, yang diharapkan dapat menjadi sentra pariwisata edukatif dan ekonomis bagi masyarakat Dumai.

"Kami optimis bahwa agrowisata ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat dan petani di Dumai," kata Didik Subagyo.

Dengan berbagai upaya ini, PT KPI Unit Dumai terus berkomitmen untuk memajukan program TJSL mereka dengan memanfaatkan potensi lokal dan berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.

Redaksi

Redaksi

variabisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pemerintah Salurkan Dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Senilai Rp800.000 per Keluarga, Ini Syarat dan Cara Pencairannya

Pemerintah Salurkan Dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Senilai Rp800.000 per Keluarga, Ini Syarat dan Cara Pencairannya

Bank BTN Buka Lowongan Kerja Officer Development Program 2025: Berikut Detailnya

Bank BTN Buka Lowongan Kerja Officer Development Program 2025: Berikut Detailnya

Peter Lynch: Fokuslah pada Investasi yang Cerdas, Bukan Spekulasi di Pasar Saham

Peter Lynch: Fokuslah pada Investasi yang Cerdas, Bukan Spekulasi di Pasar Saham

Sentimen Pasar Modal: IHSG Diduga Bergerak Positif di Tengah Rekomendasi Pembagian Dividen Perbankan dan Keputusan FOMC

Sentimen Pasar Modal: IHSG Diduga Bergerak Positif di Tengah Rekomendasi Pembagian Dividen Perbankan dan Keputusan FOMC

Menghadapi Inflasi: Strategi Investasi Warren Buffett yang Efektif dan Stabil

Menghadapi Inflasi: Strategi Investasi Warren Buffett yang Efektif dan Stabil