Wanita Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Ngagel Surabaya
- Senin, 13 Januari 2025
Tragedi terjadi di perlintasan kereta api Ngagel Rejo, Wonokromo, ketika seorang wanita tanpa identitas tewas tertabrak kereta api pagi ini sekitar pukul 04.30 WIB. Kejadian naas ini menambah daftar panjang peristiwa kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa penjagaan yang memadai di wilayah perkotaan.
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda M. Zahari, mengungkapkan bahwa korban merupakan seorang wanita yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun. Zahari, saat ditemui pada Senin, 13 Januari 2025, mengatakan, "Korban jenis kelamin perempuan. Korban perkiraan usia sekitar 30 tahun," jelasnya.
Menurut informasi yang diperoleh, kejadian ini diketahui pertama kali oleh petugas sekuriti Stasiun Wonokromo berinisial MZA (30). MZA mendapatkan kabar dari masinis Kereta Api Komuter jurusan Surabaya-Pasuruan (Supas) mengenai insiden nahas di perlintasan tersebut. Menerima laporan itu, MZA melakukan penyisiran di sekitar lokasi peristiwa.
Hasil penyisiran di lokasi kejadian mengungkap fakta memilukan; tubuh korban ditemukan dalam kondisi terpotong menjadi dua bagian, menunjukkan dampak dari tabrakan tersebut. MZA segera melaporkan penemuannya ini kepada pihak Polsek Wonokromo untuk ditindaklanjuti.
Proses penyelidikan kini tengah dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti peristiwa tragis ini. Hingga berita ini diturunkan, polisi belum berhasil menemukan saksi mata yang menyaksikan langsung insiden tersebut. “Masih penyelidikan. Identitas juga masih belum ada,” ujar Ipda M. Zahari lebih lanjut, menegaskan upaya pencarian informasi dan identitas korban masih terus berlangsung.
Pengamanan situasi dilakukan oleh tim Inafis Polrestabes Surabaya di lokasi kejadian. Setelah pemeriksaan awal selesai dilakukan, jenazah korban dievakuasi oleh petugas gabungan menuju RSUD dr. Soetomo untuk penanganan lebih lanjut.
Tidak jauh dari lokasi kejadian, ditemukan pula sebuah ponsel dalam kondisi rusak berat. Benda tersebut diduga kuat milik korban, dan kini sedang dijadikan salah satu barang bukti oleh pihak kepolisian untuk menyelidiki lebih dalam insiden tersebut.
Tragedi ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api, terutama di daerah yang lalu lintasnya padat. Tidak sedikit kasus kecelakaan di perlintasan rel tanpa pengamanan berupa palang pintu yang memadai di Indonesia, dan Surabaya menjadi salah satu kota dengan kasus tersebut.
Pihak terkait diharapkan bisa lebih serius dalam menangani perlintasan kereta api ini demi mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kampanye keselamatan dan pengerjaan fasilitas penunjang seperti pemasangan palang pintu otomatis dan lampu peringatan perlu terus digalakkan.
Hingga kini, pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat yang mungkin mengenali atau kehilangan anggota keluarga yang sesuai dengan deskripsi korban untuk segera menghubungi Polsek Wonokromo. Upaya ini tentu saja diharapkan dapat membantu dalam mengungkap identitas korban guna memfasilitasi pengembalian jenazah kepada keluarga yang bersangkutan.
Tragedi yang terjadi di awal tahun ini menjadi peringatan akan pentingnya meningkatkan kewaspadaan serta kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam memastikan keselamatan di area perlintasan kereta api. Insiden ini diharapkan menggugah kesadaran banyak pihak untuk melakukan langkah-langkah strategis yang lebih baik demi mencegah hilangnya lebih banyak nyawa di masa mendatang.
Nathasya Zallianty
variabisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Larangan Alih Fungsi Lahan Sawah untuk Perumahan: Maruarar Sirait Tegaskan Komitmennya
- Kamis, 16 Januari 2025
OJK Perkuat Sinergi Pembiayaan Perumahan MBR, DPR Nyatakan Dukungan Penuh
- Kamis, 16 Januari 2025
Berita Lainnya
BSI Tingkatkan Syariah Compliance dengan Mendukung Pemberantasan Judi Online
- Rabu, 08 Januari 2025
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bersiap Ambil Alih Pengawasan Aset Kripto dari Bappebti
- Rabu, 08 Januari 2025
Mantan Pegawai BNI Lapor Ketua Tim Audit ke Polisi: Dugaan Pencemaran Nama Baik
- Rabu, 08 Januari 2025