Jumat, 17 Januari 2025

BSI Tingkatkan Syariah Compliance dengan Mendukung Pemberantasan Judi Online

BSI Tingkatkan Syariah Compliance dengan Mendukung Pemberantasan Judi Online
BSI Tingkatkan Syariah Compliance dengan Mendukung Pemberantasan Judi Online

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau yang lebih dikenal sebagai BSI terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat syariah compliance, yang sejalan dengan prinsip Maqashid Syariah dalam menjalankan sistem dan operasional perbankannya. 

Ini tidak hanya mencerminkan integritas moral perusahaan, tetapi juga langkah konkret yang diambil dalam mendukung pemerintah memberantas aktivitas ilegal seperti judi online, Rabu, 8 Januari 2025.

SVP Corporate Secretary & Communication BSI, Wisnu Sunandar, menegaskan dukungan penuh BSI dalam upaya pemerintah tersebut. "Kami di BSI berupaya untuk secara aktif mendukung pemerintah dalam pemberantasan judi online melalui penerapan berbagai strategi mitigasi risiko," ujar Wisnu dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis pada Rabu, 8 Januari 2025.

Maqashid Syariah sebagai Landasan Kepatuhan

Kepatuhan syariah BSI didasarkan pada prinsip Maqashid Syariah yang menitikberatkan pada lima elemen utama yaitu menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta benda. Dengan berpegang pada nilai-nilai ini, BSI berharap dapat memberikan manfaat berkelanjutan kepada semua pihak yang terkait, baik nasabah, pemegang saham, maupun masyarakat luas.

"BSI secara aktif melakukan pengawasan melalui forum Komite Pemantau Risiko untuk memastikan penerapan program APU, PPT, dan PPSPM berjalan dengan baik," tambah Wisnu, menyoroti langkah-langkah konkret yang diambil bank untuk menjamin syariah compliance dan mendukung inisiatif pemberantasan judi.

Strategi Mitigasi Risiko dan Pengawasan Ketat

Dalam rangka memastikan operasi perbankan yang aman dan syariah compliant, BSI telah mengimplementasikan mitigasi risiko terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPA) yang sering terkait dengan aktivitas judi. Ini mencakup lima pilar utama yaitu Anti Pencucian Uang (APU), Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT), dan Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (PPPSPM).

BSI juga aktif dalam menelusuri situs yang terindikasi memanfaatkan rekening BSI untuk transaksi ilegal. "SuperApps BYOND by BSI telah kami lengkapi dengan Fraud Detection System (FDS) untuk mendeteksi pola transaksi yang mencurigakan, serta modul keamanan perangkat keras yang menjaga data nasabah dalam bentuk terenkripsi," jelas Wisnu lebih lanjut.

Keamanan Digital sebagai Prioritas

Seiring dengan semakin kompleksnya ancaman digital, BSI menjadikan keamanan sebagai prioritas. "Proses keamanannya sangat ketat. Semua fitur telah melalui uji coba, termasuk uji penetrasi kotak abu-abu, kotak putih, dan kotak hitam, untuk memastikan tidak ada celah yang dapat dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab," jelas Wisnu.

Implementasi teknologi keamanan mutakhir dan penguatan prinsip-prinsip syariah ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan nasabah tetapi juga menegaskan posisi BSI sebagai pelopor dalam industri perbankan syariah. Dengan demikian, BSI tidak hanya menjaga integritas dan kepatuhan terhadap aturan syariah tetapi juga berkontribusi pada upaya global melawan kejahatan keuangan.

Dampak Positif pada Industri

Langkah BSI ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam menjadikan syariah compliance dan keamanan digital sebagai bagian integral dari operasional mereka. Ini menunjukkan bagaimana nilai-nilai syariah dapat diterapkan dalam konteks perbankan modern sambil berkontribusi pada masyarakat yang lebih luas.

Secara keseluruhan, inisiatif BSI dalam memperkuat syariah compliance melalui pemberantasan judi online dan implementasi teknologi keamanan, menegaskan kembali komitmen mereka terhadap prinsip Maqashid Syariah dan tujuan strategis untuk mendukung pemerintah dalam menciptakan ekosistem keuangan yang aman dan sesuai prinsip Islam. Dengan strategi yang terintegrasi dan kepatuhan yang ketat, BSI berharap dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan.

Baca Juga

Jayapura - Upaya Sinergis Kominfo dan OJK Papua dalam Tingkatkan Literasi Keuangan di Kabupaten Jayapura

Tri Kismayanti

Tri Kismayanti

variabisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bersiap Ambil Alih Pengawasan Aset Kripto dari Bappebti

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bersiap Ambil Alih Pengawasan Aset Kripto dari Bappebti

Mantan Pegawai BNI Lapor Ketua Tim Audit ke Polisi: Dugaan Pencemaran Nama Baik

Mantan Pegawai BNI Lapor Ketua Tim Audit ke Polisi: Dugaan Pencemaran Nama Baik

Apple Siap Investasi Rp16 Triliun untuk Pembangunan Pabrik AirTag di Indonesia, Targetkan Rampung 2026

Apple Siap Investasi Rp16 Triliun untuk Pembangunan Pabrik AirTag di Indonesia, Targetkan Rampung 2026

BBTN dan CIMB Niaga Didorong OJK untuk Spin Off Unit Usaha Syariah, Menyongsong Era Baru Perbankan Syariah Indonesia

BBTN dan CIMB Niaga Didorong OJK untuk Spin Off Unit Usaha Syariah, Menyongsong Era Baru Perbankan Syariah Indonesia

BTN Syariah Luncurkan Produk Bancassurance

BTN Syariah Luncurkan Produk Bancassurance "Salam Berkah Amanah" untuk Perkuat Layanan Wealth Management Syariah