Pemerintah Kabupaten Probolinggo Berupaya Galakan Infrastruktur Pencegah Banjir Rob, Butuh Anggaran Rp100 Miliar
- Senin, 06 Januari 2025
Pemerintah Kabupaten Probolinggo sedang bekerja keras untuk mengatasi ancaman banjir rob yang terus-menerus menyerang kawasan pesisir daerah tersebut. Namun, untuk mewujudkan rencana infrastruktur yang dapat mengatasi masalah ini, dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Dana senilai lebih dari Rp100 miliar diperlukan untuk pembangunan infrastruktur pencegah banjir rob yang efektif dan berkelanjutan.
Salah satu tokoh kunci di balik rencana ini adalah Asrul Bustami, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo. Ia mengungkapkan bahwa rencana awal pembuatan infrastruktur pantai sebenarnya sudah dirancang sejak tahun 2018.
“Sejatinya kami punya desain awal mulai dari Desa Binor, Paiton, hingga Penambangan, Pajarakan,” ungkap Asrul Bustami, menyoroti area yang menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur ini.
Menurut Asrul, desain yang dibuat tidak sembarangan. “Site plan ini sudah dibuat sejak 2018. Desainnya berbasis keilmuan tentang pantai, lengkap dengan beton dan tembok penahan ombak,” jelasnya. Dengan desain yang matang, infrastruktur ini tidak hanya diharapkan dapat menahan air laut, tetapi juga mengembalikan energi ombak ke laut menggunakan konsep pemecah ombak berbentuk setengah lingkaran.
“Modelnya setengah lingkaran. Jadi, kalau ada ombak, energinya terpecah ke atas kemudian balik lagi ke laut. Secara teori, desain ini sudah sangat matang. Konsultan perencana dan tenaga ahli sudah mengamati pasang tertinggi air laut pada 2018 untuk memastikan keakuratan desain ini,” Asrul menjelaskan lebih lanjut, menekankan kedalaman penelitian yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa rencana ini akan efektif.
Namun, meskipun desain dan rencana sudah matang, langkah implementasinya masih terhambat oleh keterbatasan anggaran. Hingga kini, usaha Pemkab Probolinggo untuk mendapatkan dukungan baik dari pemerintah provinsi maupun pusat, termasuk dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), belum memberikan hasil yang diharapkan.
“Kami sudah mengusulkan ke provinsi dan pemerintah pusat, termasuk Kementerian PUPR. Tapi, sejauh ini belum menemukan angin segar,” imbuh Asrul, menggambarkan tantangan besar yang dihadapi dalam merealisasikan rencana tersebut.
Mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dianggap bukan solusi yang bisa diandalkan, mengingat besarnya dana yang diperlukan. “Anggaran APBD tidak memungkinkan untuk menutupi kebutuhan yang mencapai lebih dari Rp100 miliar,” tambahnya. Kondisi ini memaksa Pemkab Probolinggo mencari alternatif sumber dana dan kerja sama berbagai pihak untuk merealisasikan proyek vital ini.
Sementara itu, sejumlah wilayah seperti Kecamatan Paiton dan Pajarakan, serta beberapa area di Kraksaan, masih berisiko tinggi akibat belum adanya infrastruktur pemecah ombak yang memadai. Dampak banjir rob terus merugikan masyarakat setempat, mengganggu aktivitas sehari-hari serta merusak infrastruktur dan properti penduduk.
Dengan upaya yang terus berlanjut, harapannya pemerintah maupun pihak terkait dapat segera turun tangan memberikan bantuan dan dukungan nyata untuk merealisasikan proyek ini. Infrastruktur yang memadai tidak hanya akan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat pesisir tetapi juga akan menjadi langkah penting dalam mitigasi bencana alam di masa depan.
Solusi dan pembangunan infrastruktur yang baik bukan sekadar tanggung jawab pemerintah lokal, tetapi menjadi perhatian bersama antara pemerintah pusat hingga masyarakat luas. Diharapkan dengan koordinasi dan kerja sama yang lebih intens, ancaman banjir rob di Probolinggo dapat dikelola lebih baik, menjamin stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di pesisir Kabupaten Probolinggo.
Adanya dukungan yang memadai akan menjadi kunci untuk menjadikan rencana ini sukses dan bermanfaat jangka panjang, bukan hanya sekedar konsep di atas kertas.
Nathasya Zallianty
variabisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Hadiah Tahun Baru 2025: PLTMG Luwuk Siap Operasikan Energi Bersih untuk Indonesia
- Selasa, 31 Desember 2024
Proyek Energi Terbarukan Tertunda: IEEFA Mengungkap Tantangan dan Solusi
- Senin, 06 Januari 2025
Revolusi Energi: Potensi Hydrogen Fuel Cell Sebagai Sumber Energi Bersih Masa Depan
- Senin, 06 Januari 2025
Krisis Energi: Ancaman Inflasi dan Solusi Transformasi Ekonomi Berkelanjutan
- Senin, 06 Januari 2025
Konsumsi Energi Kendaraan Listrik Melonjak 500% Selama Libur Nataru 2024/2025
- Senin, 06 Januari 2025