Bank Indonesia Dukung Program Makan Bergizi Gratis sebagai Upaya Ekonomi Inklusif
- Rabu, 22 Januari 2025
Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyatakan komitmen penuh BI dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini dinilai memberikan kontribusi positif dalam membentuk ekosistem ekonomi keuangan yang inklusif.
Dalam peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2024 pada Rabu, 22 Januari 2025, Perry menjelaskan bagaimana BI, melalui 46 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia, siap memberikan dukungan untuk memastikan kesuksesan program ini.
"Kami sedang membicarakan bagaimana Bank Indonesia tidak hanya kantor pusat, melalui 46 kantor-kantor Bank Indonesia di seluruh Indonesia bisa mendukung kesuksesan program ini," jelas Perry Warjiyo, Rabu, 22 Januari 2025.
Selain dukungan terhadap program MBG, Perry menegaskan bahwa BI juga fokus mendukung berbagai program dalam Asta Cita Prabowo, yang mencakup serangkaian inisiatif strategis untuk memperkuat perekonomian Indonesia. Salah satu upaya yang tengah dipersiapkan adalah optimalisasi Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari Sumber Daya Alam (SDA) melalui dua instrumen baru: sekuritas valas Bank Indonesia dan sukuk valas Bank Indonesia.
“Sehingga para eksportir yang memasukkan devisa hasil ekspornya dalam rekening khusus, bisa kemudian menempatkan tidak hanya dalam deposito tapi juga dalam sekuritas valas Bank Indonesia dan sukuk valas Bank Indonesia dan ini yang terus diperdagangkan di pasar sekunder,” tambah Perry.
Untuk mendukung Asta Cita Prabowo, BI telah merumuskan lima langkah strategis. Pertama, menjaga stabilitas ekonomi terutama dalam hal nilai tukar dan kebijakan moneter di tengah tantangan ekonomi global. Kedua, kerja sama dengan Menteri Keuangan dalam pembelian Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar sekunder pada tahun ini, termasuk proses pengalihan utang (debt switching) SBN COVID-19 senilai sekitar Rp 100 triliun yang akan jatuh tempo.
“Kami sudah salurkan insentif likuiditas kepada perbankan Rp 295 triliun dan kami arahkan sektor-sektor, inilah sektor-sektor yang menciptakan lapangan kerja,” jelasnya, menekankan pentingnya penyaluran kredit ke sektor-sektor prioritas seperti pertanian, perdagangan ritel, perumahan rakyat, UMKM, dan ekonomi kreatif.
Selanjutnya, BI berkomitmen dalam program ketahanan pangan dan pengendalian inflasi, dengan memanfaatkan 46 kantor BI guna mendukung program hilirisasi pangan. Perry menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian integral dari strategi ekonomi nasional.
“Yang kelima adalah kami dukung bagaimana digitalisasi dalam Asta Cita itu berlangsung (bisa) melalui penyaluran bantuan sosial, melalui digitalisasi, bahkan juga transformasi, dan transaksi keuangan pemerintah,” tutup Perry.
Dukungan BI terhadap program-program Asta Cita ini mencerminkan komitmen bank sentral dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Program Makan Bergizi Gratis dan inisiatif strategis lainnya diharapkan dapat memberikan dampak positif pada sektor-sektor vital perekonomian dan kesejahteraan masyarakat luas. Dengan langkah-langkah ini, Bank Indonesia berperan aktif dalam pembangunan ekonomi sebelum dan sesudah pandemi, menjadikannya pilar penting dalam kebijakan ekonomi nasional.
Baca JugaTrump Luncurkan Inisiatif Investasi AI Besar-Besaran, Targetkan AS Unggul di Teknologi Global
Tri Kismayanti
variabisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
ExxonMobil Siap Gelontorkan Investasi Rp 162 Triliun untuk Proyek Besar di Indonesia
- Rabu, 22 Januari 2025
Perbaikan Kinerja Keberlanjutan Perusahaan di Pasar Modal Indonesia Semakin Menguat
- Rabu, 22 Januari 2025