Jabar Makin Mantap sebagai Pemasok Energi Listrik Hijau Terbesar: Peresmian PLTA Jatigede Dorong Peningkatan Layanan REC
- Jumat, 24 Januari 2025
SUMEDANG - Dalam upaya memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berkomitmen terhadap penggunaan energi terbarukan. Keberadaan PLTA ini diharapkan dapat menambah pasokan energi hijau dan mendorong lebih banyak investor masuk ke Jawa Barat.
Dengan beroperasinya PLTA Jatigede yang berkapasitas 110 MW, langkah ini tak hanya signifikan dalam meningkatkan proporsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional, tetapi juga membuka peluang besar bagi sektor industri dan bisnis di Indonesia untuk bersaing di pasar global. Keberhasilan ini menambah panjang daftar pembangkit berbasis energi terbarukan di Jawa Barat, yang sudah menjadi pusat dari berbagai inisiatif hijau.
"Layanan Renewable Energy Certificate (REC) yang kami sediakan memungkinkan pelanggan memastikan penggunaan energi bersih, meningkatkan daya saing mereka di pasar internasional yang semakin terfokus pada keberlanjutan," ungkap Agung Murdifi, General Manager PLN UID Jawa Barat. Ia menegaskan bahwa dengan tambahan energi hijau dari PLTA Jatigede, kesempatan industri dan bisnis untuk mengglobal semakin terbuka.
PLN UID Jawa Barat siap menyalurkan energi hijau ini melalui layanan REC yang dapat diakses oleh berbagai segmen pelanggan mulai dari rumah tangga, sosial, pemerintah, bisnis hingga industri. Agung menambahkan, "Kami berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan bauran energi hijau di Jawa Barat. Dengan layanan listrik berbasis energi terbarukan, PLN memberikan solusi bagi pelanggan yang ingin mendukung keberlanjutan sekaligus memperkuat posisi bisnis mereka di pasar global."
PLTA Jatigede melengkapi jajaran pembangkit energi terbarukan lainnya di Jawa Barat seperti PLTP Ulubelu, PLTA Cirata, dan PLTP Kamojang. Tambahan pasokan ini sesuai dengan target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Oleh karena itu, peran REC menjadi semakin penting karena memungkinkan pelanggan untuk memastikan bahwa listrik yang mereka gunakan benar-benar berasal dari sumber energi terbarukan.
Sepanjang tahun 2024, layanan REC dari PLN di Jawa Barat sudah dinikmati oleh setidaknya 207 pelanggan, mengalami peningkatan sebesar 38,9% dibandingkan tahun 2023 yang terdiri dari 149 pelanggan. Sebagian besar pelanggan REC berasal dari wilayah Karawang, yang dikenal sebagai salah satu pusat industri terbesar di Indonesia. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran dan minat yang semakin tinggi terhadap penggunaan energi bersih.
Peningkatan juga terlihat dari transaksi REC yang mengalami kenaikan signifikan. Tercatat terdapat 1.339 transaksi yang mencakup 1,66 juta unit REC sepanjang tahun, dengan pertumbuhan tahunan transaksi REC mencapai 151%, dan pertumbuhan unit REC sebesar 148%. "Angka ini mencerminkan kesadaran pelanggan yang semakin tinggi akan pentingnya energi bersih untuk keberlanjutan bisnis mereka," ujar Agung Murdifi, menambahkan bahwa hal ini merupakan indikasi positif bagi masa depan energi terbarukan di Indonesia.
REC atau Renewable Energy Certificate tidak hanya membantu pelanggan mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memastikan bahwa penggunaan energi mereka memenuhi standar global dalam hal penggunaan energi bersih. Hal ini menjadi penting seiring dengan meningkatnya tuntutan global untuk menerapkan praktik bisnis yang lebih berkelanjutan.
Melalui komitmen ini, Jawa Barat semakin memperkuat posisinya sebagai motor penggerak energi terbarukan di tanah air. Keberadaan PLTA Jatigede diharapkan bisa menjadi katalis bagi pembangunan infrastruktur hijau lainnya, menjadikan provinsi ini sebagai contoh bagi daerah-daerah lain dalam pengembangan energi terbarukan.
Peresmian PLTA Jatigede tidak hanya menandai kemajuan signifikan dalam upaya pemerintah mencapai target energi hijau, tetapi juga menjadi pendorong bagi sektor bisnis untuk bertransformasi ke arah yang lebih berkelanjutan. Dengan dukungan PLN dan layanan REC yang mereka tawarkan, masyarakat dan pelaku bisnis kini memiliki akses yang lebih mudah ke energi bersih, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada lingkungan dan daya saing di kancah global.
Dengan potensi yang dimiliki, bukan tak mungkin, Jawa Barat akan terus menjadi magnet bagi investor dalam dan luar negeri yang mencari lingkungan investasi yang didukung oleh energi terbarukan. Dengan demikian, cita-cita mencapai Net Zero Emissions dan keberlanjutan tidak lagi sekadar impian, tetapi sebuah tujuan yang kini semakin dekat untuk diwujudkan.
Mazroh Atul Jannah
variabisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
OJK Terbitkan Dua Regulasi Baru untuk Perkuat Pengawasan Sektor Jasa Keuangan
- Jumat, 24 Januari 2025
Berita Lainnya
Manchester United Hadapi Tantangan Keuangan: Risiko Melanggar Peraturan Liga Premier
- Jumat, 24 Januari 2025
Imlek 2025: Keberuntungan Menanti untuk 12 Shio, Ini 6 yang Menuai Berkah Lebih
- Jumat, 24 Januari 2025
Spada Selamat Pagi RRI Manokwari Bahas Pentingnya Memilih Pinjaman: Online vs Offline
- Jumat, 24 Januari 2025
Terpopuler
1.
2.
3.
Cara Membersihkan Nama dari Blacklist BI Checking
- 20 Januari 2025
4.
Harga Emas Mencapai Rekor Baru! Tembus Rp 1,57 Juta per Gram
- 17 Januari 2025