Minggu, 12 Januari 2025

Mengawal Ketersediaan Energi: Pertamina Perkuat Pengawasan Isi Tabung LPG

Mengawal Ketersediaan Energi: Pertamina Perkuat Pengawasan Isi Tabung LPG

JAKARTA-Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, berkomitmen untuk memastikan takaran isi tabung LPG sesuai standar. Langkah ini diambil untuk menjamin kebutuhan masyarakat terpenuhi setelah dilakukan pemeriksaan di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).

"Tahap pertama ini kita ingin memastikan ketertiban agar konsumen tidak dirugikan. Setelah sebelumnya bensin, sekarang giliran gas. Terima kasih kepada Pertamina," kata Zulkifli di SPBE Koja, Jakarta Utara, pada Senin (27/5/2024).

Zulkifli juga berharap Pertamina dan para Bupati terus melakukan pengawasan, mengingat distribusi LPG 3 kg diatur oleh Bupati dan Pemerintah Daerah. "Jika pengawasan tidak berjalan, kami akan turun tangan. Kami akan memeriksa hampir seluruh provinsi di Indonesia yang memiliki SPBE," tambah Zulkifli.

Baca Juga

PT Hotel Indonesia Natour Sambut Libur Nataru 2025 dengan Atraksi Spesial di Bali

Dalam kunjungannya, Zulkifli menemukan beberapa kekurangan pada pengisian tabung LPG di SPBE, termasuk adanya residu gas di dalam tabung yang mempengaruhi jumlah pengisian. Beberapa SPBE telah diberi sanksi administrasi oleh Pertamina Patra Niaga untuk memastikan tabung LPG terisi sesuai standar.

"Sekarang sanksinya bersifat administrasi. Jika peringatan tidak diindahkan, sanksi akan lebih berat. Pertama, kita tertibkan dulu," ujar Zulkifli.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, yang mendampingi Zulkifli, menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah untuk mengawasi pengisian tabung LPG di SPBE.

“Kami dari Pertamina Patra Niaga, sebagai Subholding yang bertugas dalam distribusi dan pengawasan, akan terus bekerja sama dengan Kemendag dan pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan,” kata Riva.

Riva juga menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mencari solusi terbaik dalam penyediaan LPG bagi masyarakat.

“Kami mendukung dan akan melaksanakan instruksi dari Pak Menteri dengan maksimal. Kami juga akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk memberikan solusi terbaik bagi pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mendorong program-program yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di semua lini bisnis dan operasi Pertamina.

Redaksi

Redaksi

variabisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) Peroleh Tambahan Fasilitas Kredit dari Bank BCA Senilai Rp14 Miliar

PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) Peroleh Tambahan Fasilitas Kredit dari Bank BCA Senilai Rp14 Miliar

Medco Energi (MEDC) Siapkan Penerbitan Obligasi Rp2,5 Triliun pada 2025 untuk Pelunasan Utang Jatuh Tempo

Medco Energi (MEDC) Siapkan Penerbitan Obligasi Rp2,5 Triliun pada 2025 untuk Pelunasan Utang Jatuh Tempo

Pefindo Pertahankan Peringkat idA+ untuk Barito Pacific (BRPT) dengan Catatan Stabil dan Prospek Tertantang

Pefindo Pertahankan Peringkat idA+ untuk Barito Pacific (BRPT) dengan Catatan Stabil dan Prospek Tertantang

Wulan Guritno Mundur dari Posisi Komisaris Independen di PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY)

Wulan Guritno Mundur dari Posisi Komisaris Independen di PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY)

Bank Mandiri Perluas Layanan Transfer Valas di Livin' by Mandiri dengan Tujuh Mata Uang Baru

Bank Mandiri Perluas Layanan Transfer Valas di Livin' by Mandiri dengan Tujuh Mata Uang Baru