Eksplorasi Migas yang Agresif oleh Subholding Upstream BUMN: Tambahan Sumber Daya di Blok Rokan
- Selasa, 09 Juli 2024
Pasca alih kelola Blok Rokan, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) melalui kegiatan eksplorasi yang masif dan agresif. Upaya ini telah membuahkan hasil dengan ditemukannya tambahan sumber daya dan cadangan migas yang signifikan di blok tersebut.
Dalam tiga tahun terakhir, PHR telah melakukan pemboran tujuh sumur eksplorasi, termasuk sumur Sidingin North-1 yang berhasil menemukan lapisan baru "tight sand" dengan potensi 31,5 juta barel minyak. Selain itu, dua sumur eksplorasi migas non-konvensional (MNK) terdalam di Sumatera bagian tengah, Gulamo dan Kelok DET, juga menunjukkan hasil yang menjanjikan.
PHR juga aktif melakukan evaluasi geologi dan geofisika bawah permukaan dengan teknologi terkini. Upaya ini berhasil mengidentifikasi potensi cadangan migas sebesar 70 juta barel minyak di struktur Mindal Emas.
Baca JugaPT Hotel Indonesia Natour Sambut Libur Nataru 2025 dengan Atraksi Spesial di Bali
Selain itu, PHR juga telah menyelesaikan akuisisi data seismik 3D seluas 552 km2 dan berencana melanjutkan program ini dengan tambahan 358 km2 pada akhir tahun 2024. Data seismik ini diharapkan dapat mengungkap potensi cadangan migas yang lebih besar di Blok Rokan.
Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, mengapresiasi upaya eksplorasi PHR dan berharap program Enhanced Oil Recovery (EOR) yang telah disetujui dapat meningkatkan produksi Blok Rokan untuk mencapai target nasional 1 juta barel per hari pada tahun 2030.
Redaksi
variabisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BUMN Didorong untuk Efektif Kelola Dana Negara dalam Proyek Hilirisasi Energi
- Senin, 13 Januari 2025