Rabu, 15 Januari 2025

Pertamina Berikan Dukungan Nyata bagi UMKM Lewat Katalog SME1000 2024

Pertamina Berikan Dukungan Nyata bagi UMKM Lewat Katalog SME1000 2024

Jakarta – PT Pertamina (Persero) berhasil meluncurkan buku Katalog Pertamina SME1000 edisi 2024, yang menampilkan 1000 UMKM binaan terbaik hasil dari kurasi lebih dari 66 ribu UMKM yang dibina Pertamina. Buku ini secara khusus juga memuat profil mendalam dari 150 UMKM terpilih.

Peluncuran dan bedah buku ini diadakan di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, bertepatan dengan acara puncak Pertamina SMEXPO 2024 pada Minggu (27/10), dengan menghadirkan Mauluddin Anwar sebagai penulis dan editor dari katalog tersebut.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa peluncuran katalog ini adalah bentuk apresiasi terhadap pencapaian UMKM binaan Pertamina yang telah berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga

PT Hotel Indonesia Natour Sambut Libur Nataru 2025 dengan Atraksi Spesial di Bali

"Pertamina berharap peluncuran dan bedah buku ini bisa menginspirasi UMKM lain untuk terus tumbuh, berinovasi, dan memperluas pasar mereka," ujar Fadjar.

Acara bedah buku menghadirkan beberapa pembicara, antara lain Mauluddin Anwar sebagai penulis dan editor Katalog Pertamina SME1000 2024, Sumami sebagai pemilik UMKM Masakan Selera Jendral, dan Ni Made Pipin Fitria, pemilik UMKM Mutiara Gitbay. Mereka berbagi kisah inspiratif, tantangan, serta strategi yang membantu UMKM untuk tetap berkembang di tengah persaingan dan tantangan.

Pertamina SME1000 mencakup UMKM dari berbagai sektor seperti food & beverages, fesyen, kerajinan, komoditas, kesehatan & kecantikan, hingga industri, yang masing-masing memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Katalog ini dirancang untuk meningkatkan eksposur UMKM di hadapan pembeli potensial, investor, pelanggan, dan mitra bisnis, baik dalam negeri maupun pasar internasional.

"Pertamina berkomitmen untuk mendukung UMKM dalam menghadapi tantangan sekaligus meraih peluang yang lebih luas di pasar global," tambah Fadjar.

Pertamina ingin menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM dengan menyediakan sumber daya dan jaringan yang dapat diakses oleh para pelaku usaha.

Peluncuran katalog dan acara bedah buku ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang fokus pada pemberdayaan UMKM melalui pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan. Pertamina percaya bahwa UMKM adalah penggerak ekonomi penting yang mendorong pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendukung program-program yang berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya ini juga sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis Pertamina.

Redaksi

Redaksi

variabisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) Peroleh Tambahan Fasilitas Kredit dari Bank BCA Senilai Rp14 Miliar

PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) Peroleh Tambahan Fasilitas Kredit dari Bank BCA Senilai Rp14 Miliar

Medco Energi (MEDC) Siapkan Penerbitan Obligasi Rp2,5 Triliun pada 2025 untuk Pelunasan Utang Jatuh Tempo

Medco Energi (MEDC) Siapkan Penerbitan Obligasi Rp2,5 Triliun pada 2025 untuk Pelunasan Utang Jatuh Tempo

Pefindo Pertahankan Peringkat idA+ untuk Barito Pacific (BRPT) dengan Catatan Stabil dan Prospek Tertantang

Pefindo Pertahankan Peringkat idA+ untuk Barito Pacific (BRPT) dengan Catatan Stabil dan Prospek Tertantang

Wulan Guritno Mundur dari Posisi Komisaris Independen di PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY)

Wulan Guritno Mundur dari Posisi Komisaris Independen di PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY)

Bank Mandiri Perluas Layanan Transfer Valas di Livin' by Mandiri dengan Tujuh Mata Uang Baru

Bank Mandiri Perluas Layanan Transfer Valas di Livin' by Mandiri dengan Tujuh Mata Uang Baru