Bank
Bank Mandiri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Digital dengan Fitur Quick Commerce Alfamart di Livin' by Mandiri
Bank Mandiri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Digital dengan Fitur Quick Commerce Alfamart di Livin' by Mandiri
Jakarta - Dalam upaya untuk semakin memantapkan posisinya sebagai pemimpin dalam layanan perbankan digital, Bank Mandiri baru saja mengumumkan kolaborasi strategis dengan Mindstores untuk menghadirkan fitur quick commerce Alfamart yang inovatif di aplikasi Livin’ by Mandiri.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar Bank Mandiri untuk memperkuat ekosistem digitalnya dan memberikan layanan finansial yang menyeluruh serta terintegrasi kepada para nasabah di seluruh Indonesia, Kamis, 16 Januari 2025.
Kemudahan Berbelanja dalam Satu Genggaman
Peluncuran fitur ini akan memungkinkan lebih dari 29 juta pengguna Livin’ by Mandiri menikmati kemudahan berbelanja kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, dan barang kebutuhan rumah tangga langsung dari aplikasi tanpa perlu beralih ke aplikasi lain atau melakukan registrasi tambahan. Melalui fitur Sukha di Livin’, nasabah kini bisa memesan produk yang langsung dikirimkan dari gerai Alfamart terdekat, memastikan barang tiba dengan cepat dan efisien.
SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Erin Young, menekankan pentingnya inovasi ini bagi pengalaman pengguna. “Kolaborasi ini merupakan langkah strategis Bank Mandiri untuk memperluas layanan digitalnya sekaligus memberikan nilai tambah yang nyata bagi nasabah,” jelas Erin pada Kamis, 16 Januari 2025. Erin juga menyebutkan bahwa promosi menarik seperti gratis ongkos kirim akan turut mendorong adopsi fitur baru ini, sehingga mengapresiasi loyalitas nasabah kepada Bank Mandiri.
Teknologi Canggih di Balik Quick Commerce
Teknologi canggih menjadi salah satu keunggulan dari fitur quick commerce ini. Mindstores Commerce Platform (MCP) yang digunakan pada sistem ini didesain dengan pendekatan teknologi modern yang menjamin kecepatan dan fleksibilitas tinggi. Head of Operation Mindstores, Oky Prasetyo, menjelaskan bahwa arsitektur microservices dan teknologi API-first yang diterapkan pada sistem ini membuat integrasi antara Livin’ dan sistem mereka berjalan dengan lancar.
“Pendekatan arsitektur microservices memungkinkan setiap komponen sistem bekerja secara independen, sehingga meningkatkan stabilitas dan efisiensi. Teknologi cloud-native menjamin efisiensi dan skalabilitas tinggi, sedangkan headless architecture memungkinkan pengembangan front-end yang lebih fleksibel,” jelas Oky saat memaparkan keunggulan teknis fitur ini.
Komitmen dari Para Mitra
WIR Group, yang menaungi Mindstores, juga menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi ini. CEO WIR Group, Stephen Budiman Ng, mengungkapkan optimismenya terkait dampak positif inovasi ini terhadap peningkatan aksesibilitas layanan perbankan dan belanja bagi masyarakat. “Kami percaya teknologi yang dikembangkan bersama Bank Mandiri dan Alfamart akan menciptakan ekosistem digital yang inklusif,” ujarnya.
Sementara itu, PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk yang mengoperasikan Alfamart, melalui Virtual Store General Manager Mateus Radiman, menyatakan kebanggaannya dapat menjadi bagian dari inisiatif ini. “Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif yang menghadirkan solusi modern bagi masyarakat. Dengan jaringan luas yang kami miliki, kami siap mendukung layanan ini agar semakin dekat dengan konsumen,” ungkap Mateus.
Masa Depan Layanan Digital Bank Mandiri
Kolaborasi strategis ini semakin mempertegas posisi Bank Mandiri sebagai pionir dalam sektor perbankan digital di tanah air. Dengan terus memperluas ekosistem digital dan menambah fitur serta cakupan layanan, Bank Mandiri optimistis bahwa aplikasi Livin’ by Mandiri dapat menjadi solusi keuangan terpadu yang memenuhi kebutuhan nasabah, mulai dari transaksi perbankan hingga belanja kebutuhan sehari-hari.
Sejak kali pertama diperkenalkan pada Oktober 2021, Livin’ by Mandiri telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Hingga akhir Desember 2024, aplikasi ini telah digunakan oleh 29,3 juta pengguna, menyaksikan peningkatan sebesar 29% dibandingkan tahun sebelumnya. Transaksi yang dilakukan melalui Livin’ by Mandiri juga mencatat total nilai mencapai Rp 4.009 triliun dengan frekuensi 3,29 miliar transaksi.
Melalui inovasi dan kolaborasi berkelanjutan seperti ini, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus membawa manfaat nyata dari kemajuan teknologi digital kepada masyarakat Indonesia, sesuai dengan misinya untuk menghadirkan solusi berbasis teknologi yang relevan dan bermanfaat di era digital ini.
Baca Juga
Rekomendasi
Berita Lainnya
4.
