Kamis, 30 Januari 2025

Lonjakan Pemanfaatan KPR Subsidi di Malang oleh Pekerja Informal

Lonjakan Pemanfaatan KPR Subsidi di Malang oleh Pekerja Informal
Lonjakan Pemanfaatan KPR Subsidi di Malang oleh Pekerja Informal

Program perumahan bersubsidi melalui Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) semakin menjadi incaran, tidak hanya oleh pekerja formal tetapi juga oleh pekerja dari sektor informal di Kota Malang. Fenomena ini kian nyata seiring meningkatnya kebutuhan hunian yang terjangkau oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Salah satu kawasan yang mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pekerja informal yang memanfaatkan KPR subsidi adalah perumahan Lawang Park. Menurut Afwan Syahid, Direktur Lawang Park, hampir separuh dari penghuni perumahan ini berasal dari kalangan pekerja sektor informal. Ia menjelaskan, "Rata-rata mereka adalah pedagang. Ada pedagang di pasar, pedagang bakso, hingga pedagang kelontong," ungkapnya.

Pergeseran minat pekerja informal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah lokasi strategis perumahan yang dekat dengan sarana ekonomi seperti pasar dan stasiun. "Lokasi ini menjadi daya tarik utama karena dekat dengan tempat-tempat mereka berjualan," tambah Afwan.

Di sisi lain, program subsidi pemerintah memang mengarah pada pemerataan akses bagi seluruh MBR, termasuk yang berpendapatan tidak tetap. Aspek ini menambah kepercayaan diri para pekerja informal untuk mencoba peruntungan memiliki rumah dengan cara mencicil melalui program KPR subsidi. Meski begitu, Afwan menegaskan pentingnya analisis ketat dari pihak perbankan sebagai langkah mitigasi risiko. "Yang terpenting juga usaha yang dia jalankan memang ada dan bisa dipertanggungjawabkan," tuturnya.

Kebutuhan akan perumahan yang terjangkau menjadi lebih mendesak di beberapa tahun terakhir, seiring dengan pertumbuhan populasi dan urbanisasi. Hal ini mengakibatkan pengembang perumahan berupaya keras memfasilitasi akses lebih luas untuk para pekerja yang biasanya tidak memiliki penghasilan tetap. Afwan mengungkapkan, meski banyak dari calon pembeli adalah pekerja informal, pihaknya berusaha memastikan bahwa mereka tetap memiliki kemampuan dan strategi pembayaran yang apik.

Sejalan dengan itu, sejumlah bank menargetkan peningkatan penyaluran KPR subsidi di Kota Malang hingga dua kali lipat. Ini merupakan respon nyata terhadap permintaan yang terus meningkat di kalangan MBR. "Kami menyadari kebutuhan perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah terus meningkat. Oleh karena itu, kami berkomitmen menyalurkan lebih banyak kredit," kata salah satu pejabat bank lokal yang tak ingin disebutkan namanya.

Perhatian dan kebijakan inklusif sangat diperlukan untuk terus mendukung peningkatan akses perumahan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk bagi mereka yang bekerja di sektor informal. Kebijakan ini menjadi penting guna menciptakan kesempatan bagi mereka untuk memiliki tempat tinggal yang layak dan berbasis pada kemampuan finansial yang realistis.

Acara seperti KPR Expo di Surabaya juga menjadi platform bagi calon pembeli, termasuk pekerja informal, untuk mengeksplorasi pilihan dan penawaran yang mungkin sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan memanfaatkan KPR subsidi, banyak pekerja informal menyadari bahwa impian untuk memiliki rumah sendiri bukan lagi sekadar angan.

Kesuksesan program KPR subsidi di wilayah-wilayah seperti Malang merupakan bukti nyata bahwa dukungan dan kebijakan yang tepat dapat memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Terlebih lagi, dengan peningkatan akses, pekerja informal semakin diberikan kesempatan untuk menikmati hak mereka atas hunian yang layak.

Di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif, keberadaan program seperti KPR subsidi ini sangat membantu dalam menjaga stabilitas kebutuhan primer masyarakat, khususnya di sektor perumahan. Pemanfaatan KPR subsidi oleh pekerja informal tidak hanya meningkatkan taraf hidup mereka, tetapi juga memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan aktivitas sektor konstruksi dan perumahan.

Dengan berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan, diharapkan semakin banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang dapat merasakan manfaat dan kemudahan dari KPR subsidi ini dalam mencapai mimpi mereka untuk memiliki rumah sendiri.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

variabisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Aktivitas Pertambangan di Routa Tanpa Izin Resmi: ESDM Sultra Tegaskan Pembinaan dan Pengawasan Ada pada Kementerian

Aktivitas Pertambangan di Routa Tanpa Izin Resmi: ESDM Sultra Tegaskan Pembinaan dan Pengawasan Ada pada Kementerian

Pemberian Izin Usaha Pertambangan ke Perguruan Tinggi: Sebuah Kontroversi yang Mengundang Masalah

Pemberian Izin Usaha Pertambangan ke Perguruan Tinggi: Sebuah Kontroversi yang Mengundang Masalah

PT Vale Indonesia: Reklamasi Lahan Pascatambang untuk Pertambangan Berkelanjutan

PT Vale Indonesia: Reklamasi Lahan Pascatambang untuk Pertambangan Berkelanjutan

Kebakaran Hebat di Lahan PT Hindoli Akibat Ledakan Sumur Minyak Ilegal: Urgensi Penanganan Cepat

Kebakaran Hebat di Lahan PT Hindoli Akibat Ledakan Sumur Minyak Ilegal: Urgensi Penanganan Cepat

Daftar Harga BBM Pertamina di Provinsi Sulawesi Tenggara: Fluktuasi Harga di Akhir Januari 2025

Daftar Harga BBM Pertamina di Provinsi Sulawesi Tenggara: Fluktuasi Harga di Akhir Januari 2025