Jumat, 10 Januari 2025

PHE Mengukuhkan Dominasi Pasar dengan Produksi Migas Terdepan

PHE Mengukuhkan Dominasi Pasar dengan Produksi Migas Terdepan

JAKARTA - Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, terus menunjukkan kinerja yang sangat baik sampai saat ini. PHE telah berhasil mencapai produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD), menghasilkan total produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024, yang merupakan hasil dari upaya bersama dengan anak perusahaannya.

Hingga Maret 2024, PHE juga mencatat pencapaian dalam penyelesaian pengeboran 3 sumur eksplorasi, 163 sumur pengembangan, 219 workover, dan 8.323 well services. Di samping itu, survei seismik 2D sepanjang 12 km dan 3D sepanjang 2.602 km2 juga telah dilakukan. Dalam hal eksplorasi, PHE berhasil menemukan sumber daya sebesar 140 juta barel minyak ekuivalen/setara minyak (MMBOE).

Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, menegaskan bahwa PHE akan terus memprioritaskan keselamatan dalam setiap aspek pekerjaannya, sesuai dengan prinsip good corporate governance. Upaya ini tercermin dalam pencatatan 80.472.121 jam kerja tanpa kecelakaan hingga trimester 1 tahun 2024.

Baca Juga

PT Hotel Indonesia Natour Sambut Libur Nataru 2025 dengan Atraksi Spesial di Bali

PHE berkomitmen untuk terus berperan dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional. Dalam rangka mencapai target tersebut dan menghadapi berbagai tantangan, PHE telah menerapkan transformasi strategis perusahaan sepanjang tahun 2024, termasuk upaya peningkatan produksi minyak dengan berbagai rencana pemulihan yang telah disusun.

PHE juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung operasional perusahaan, serta berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis sesuai dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Sebagai anggota United Nations Global Compact (UNGC) sejak Juni 2022, PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal UNGC dalam strategi dan operasionalnya, serta memastikan tindakan pencegahan terhadap penyuapan dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasional yang bijaksana dan profesional, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk mencapai status perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan memiliki tata kelola yang baik.

Redaksi

Redaksi

variabisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) Peroleh Tambahan Fasilitas Kredit dari Bank BCA Senilai Rp14 Miliar

PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) Peroleh Tambahan Fasilitas Kredit dari Bank BCA Senilai Rp14 Miliar

Medco Energi (MEDC) Siapkan Penerbitan Obligasi Rp2,5 Triliun pada 2025 untuk Pelunasan Utang Jatuh Tempo

Medco Energi (MEDC) Siapkan Penerbitan Obligasi Rp2,5 Triliun pada 2025 untuk Pelunasan Utang Jatuh Tempo

Pefindo Pertahankan Peringkat idA+ untuk Barito Pacific (BRPT) dengan Catatan Stabil dan Prospek Tertantang

Pefindo Pertahankan Peringkat idA+ untuk Barito Pacific (BRPT) dengan Catatan Stabil dan Prospek Tertantang

Wulan Guritno Mundur dari Posisi Komisaris Independen di PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY)

Wulan Guritno Mundur dari Posisi Komisaris Independen di PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY)

Bank Mandiri Perluas Layanan Transfer Valas di Livin' by Mandiri dengan Tujuh Mata Uang Baru

Bank Mandiri Perluas Layanan Transfer Valas di Livin' by Mandiri dengan Tujuh Mata Uang Baru