Sabtu, 18 Januari 2025

Pengeboran Sumur Horizontal B-243HZ: PEP Bunyu Field Sukses Tambah Produksi

Pengeboran Sumur Horizontal B-243HZ: PEP Bunyu Field Sukses Tambah Produksi

Pulau Bunyu – PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field dari Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina mencatatkan tonggak sejarah dengan penerapan teknologi sumur horizontal untuk pertama kalinya melalui pengeboran sumur B-243HZ di Lapangan Bunyu, Kalimantan Utara. Pengeboran yang berlangsung dari 28 April hingga 12 Juni 2024 ini berhasil meningkatkan produksi PEP Bunyu Field sebesar 200 barel minyak per hari (BOPD).

Pjs Senior Manager Bunyu Field, Brando Sitinjak, menjelaskan bahwa penggunaan teknologi pengeboran horizontal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk meningkatkan produktivitas lapangan migas dengan efisien. “Teknologi ini adalah bagian dari strategi kami untuk menahan penurunan produksi alamiah dengan menerapkan praktik terbaik, inovasi, dan teknologi yang meningkatkan keselamatan, kecepatan, dan efisiensi biaya pengeboran,” ungkap Brando. Pengeboran sumur horizontal B-243HZ di Lapangan Bunyu menghadapi tantangan dan risiko tinggi, namun berhasil diselesaikan tanpa insiden.

Manager Subsurface Development Area 2 Zona 10, Budi Setiawan, mengungkapkan keyakinannya bahwa keberhasilan pengeboran ini akan membuka peluang untuk menerapkan teknologi serupa pada pengeboran pengembangan sumur lainnya di Bunyu. “Keberhasilan ini diharapkan dapat mengeksploitasi potensi subsurface dan membuka peluang untuk strategi pengembangan lapangan Bunyu ke depan,” jelas Budi, sambil menekankan pentingnya optimasi produksi hidrokarbon yang belum sepenuhnya tergali melalui sumur vertikal.

Baca Juga

PT Hotel Indonesia Natour Sambut Libur Nataru 2025 dengan Atraksi Spesial di Bali

Manager Operations & Surface Facilities (OSF) Zona 10, Hery Lesmana, menambahkan bahwa inovasi dan teknologi adalah kunci dalam mempertahankan tingkat recovery dan produksi di lapangan migas yang sudah mature. “Kami percaya bahwa kolaborasi yang baik antara tim di Zona 10 Subholding Upstream Pertamina akan mendukung peningkatan cadangan migas dan keberlangsungan produksi migas, yang penting bagi ketahanan energi nasional,” imbuh Hery.

Manager Drilling Zona 10 Subholding Upstream Pertamina, Ted S Pelawi, menekankan bahwa keberhasilan pengeboran sumur horizontal B-243HZ merupakan hasil kerja sama lintas fungsi dalam perusahaan, termasuk tim Drilling, Subsurface, dan Operations & Surface Facility (OSF). “Ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu mengatasi tantangan teknis dan non-teknis untuk meningkatkan produksi migas secara efisien dan aman,” tegas Ted.

Redaksi

Redaksi

variabisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) Peroleh Tambahan Fasilitas Kredit dari Bank BCA Senilai Rp14 Miliar

PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) Peroleh Tambahan Fasilitas Kredit dari Bank BCA Senilai Rp14 Miliar

Medco Energi (MEDC) Siapkan Penerbitan Obligasi Rp2,5 Triliun pada 2025 untuk Pelunasan Utang Jatuh Tempo

Medco Energi (MEDC) Siapkan Penerbitan Obligasi Rp2,5 Triliun pada 2025 untuk Pelunasan Utang Jatuh Tempo

Pefindo Pertahankan Peringkat idA+ untuk Barito Pacific (BRPT) dengan Catatan Stabil dan Prospek Tertantang

Pefindo Pertahankan Peringkat idA+ untuk Barito Pacific (BRPT) dengan Catatan Stabil dan Prospek Tertantang

Wulan Guritno Mundur dari Posisi Komisaris Independen di PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY)

Wulan Guritno Mundur dari Posisi Komisaris Independen di PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY)

Bank Mandiri Perluas Layanan Transfer Valas di Livin' by Mandiri dengan Tujuh Mata Uang Baru

Bank Mandiri Perluas Layanan Transfer Valas di Livin' by Mandiri dengan Tujuh Mata Uang Baru