Rabu, 01 Januari 2025

BTN Catat Pertumbuhan DPK yang Mendorong Penyaluran Kredit

BTN Catat Pertumbuhan DPK yang Mendorong Penyaluran Kredit

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melaporkan bahwa penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai Rp355,27 triliun per Agustus 2024, mencatat pertumbuhan 13,05% dibandingkan tahun lalu (year-on-year). Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk meningkatkan peran intermediasi.

Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) BTN, di mana pembiayaan BTN Syariah meningkat pesat sebesar 20,67% yoy, dari Rp35,1 triliun pada Agustus 2023 menjadi Rp42,36 triliun pada bulan yang sama tahun ini.

Penyaluran kredit BTN juga didukung oleh peningkatan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), yang naik 16,49% yoy menjadi Rp373,88 triliun per Agustus 2024.

Baca Juga

Inflow Asing Mengalir di Pasar Modal Indonesia: Tantangan dan Peluang di Tahun 2025

Dengan hasil positif dalam penyaluran kredit dan DPK, BTN mencatat total aset sebesar Rp456,37 triliun per Agustus 2024, meningkat 11,88% yoy dari Rp407,91 triliun pada Agustus 2023.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mempertahankan kinerja penyaluran kredit yang baik. “Pencapaian ini mencerminkan komitmen BTN dalam mengoptimalkan fungsi intermediasi meskipun menghadapi tantangan seperti tingginya biaya dana dan ketidakpastian global,” ungkap Nixon baru-baru ini.

Redaksi

Redaksi

variabisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Apakah Call Center BNI Bebas Pulsa? Ini Penjelasannya!

Apakah Call Center BNI Bebas Pulsa? Ini Penjelasannya!

Prabowo Mau Hapus Utang UMKM, Petani & Nelayan, Bos BRI: Sudah Ditunggu-tunggu

Prabowo Mau Hapus Utang UMKM, Petani & Nelayan, Bos BRI: Sudah Ditunggu-tunggu

Prabowo Mau Hapus Utang UMKM, Petani & Nelayan, Bos BRI: Sudah Ditunggu-tunggu

Prabowo Mau Hapus Utang UMKM, Petani & Nelayan, Bos BRI: Sudah Ditunggu-tunggu

Babak Baru, Kejari Ungkap Korupsi KUR BRI Tangsel

Babak Baru, Kejari Ungkap Korupsi KUR BRI Tangsel

Laba BSI (BRIS) Melesat 21,59%, Tembus Rp 5,1 T

Laba BSI (BRIS) Melesat 21,59%, Tembus Rp 5,1 T