Selasa, 28 Januari 2025

Meningkatnya Permintaan Layanan Green Energy Certificate PLN: Tren Positif Berbasis Energi Terbarukan

Meningkatnya Permintaan Layanan Green Energy Certificate PLN: Tren Positif Berbasis Energi Terbarukan
Meningkatnya Permintaan Layanan Green Energy Certificate PLN: Tren Positif Berbasis Energi Terbarukan

Jakarta – Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan pengelolaan energi secara berkelanjutan telah menjadi sorotan utama dalam industri global. PT PLN (Persero) melalui layanan Green Energy as a Service (GEAS) dan produk inovatif Renewable Energy Certificate (REC) kian menunjukkan pertumbuhan signifikan. Bukti nyata dari meningkatnya kesadaran ini adalah peningkatan pengguna layanan listrik hijau PLN sebesar 117% pada tahun 2024, berbanding lurus dengan pertumbuhan ketertarikan publik dan industri terhadap sumber energi yang bersih dan terbarukan.

Pada tahun 2024, pelanggan REC PLN meningkat pesat dari 3.378 menjadi 7.354 pelanggan. "Sebagai tulang punggung penyedia EBT nasional, PLN berkomitmen untuk meningkatkan daya saing industri dengan menyediakan layanan listrik hijau yang 100% dipasok oleh pembangkit EBT kami melalui REC," ujar Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, dalam keterangan pers resmi. Hal ini merupakan sinyal positif bagi inovasi energi hijau di Indonesia dan memperkuat posisi PLN dalam pasar energi terbarukan, Senin, 27 Januari 2025.

Renewable Energy Certificate (REC) PLN adalah sertifikat yang memvalidasi penggunaan energi terbarukan oleh pelanggan melalui produksi listrik setiap Megawatt hour (MWh) dari sumber energi hijau yang terverifikasi. Ini bukan hanya sekadar dokumen; REC merupakan instrumen penting yang memberikan pengakuan internasional atas komitmen perusahaan terhadap penggunaan energi bersih, yang pada akhirnya bisa meningkatkan daya saing mereka di pasar global. Menurut Darmawan, proses untuk mendapatkan REC dirancang mudah dan cepat, menyasar terutama sektor bisnis dan industri yang semakin hari kian sadar akan pentingnya penggunaan energi berkelanjutan.

Sejak diluncurkan pada 2020, penjualan REC PLN mengalami pertumbuhan mengesankan, menembus angka 10,99 Terawatt hour (TWh) hingga tahun 2024. Separuh lebih dari jumlah penjualan ini dicapai pada tahun 2024 dengan total 5,38 TWh, meningkat signifikan dari 3,54 TWh di tahun 2023, atau tumbuh 52% year on year (YoY). Hal ini mengindikasikan meningkatnya minat dari sektor bisnis dan industri dalam menggunakan layanan listrik hijau, terutama di kala kesadaran lingkungan terus meningkat.

Daftar perusahaan besar yang mempercayakan kebutuhan energi bersih mereka kepada PLN juga terus bertambah. Beberapa nama besar seperti Nike, PT Cheil Jedang Indonesia, PT Asahimas Chemical, PT Agincourt Resources, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Air Liquide Indonesia, PT South Pacific Viscose, PT Sorini Agro Asia Corporindo, PT Smelting, dan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia telah menjadi pelanggan utama REC, dengan total penggunaan mencapai 2,81 TWh atau sekitar 52% dari total kapasitas pada tahun 2024.

“Kami optimistis layanan listrik hijau ini akan terus tumbuh,” ungkap Darmawan. Peningkatan jumlah pelanggan ini menunjukkan bahwa lebih banyak perusahaan besar, baik dalam maupun luar negeri, mempercayakan suplai listrik hijaunya pada PLN. Tren ini sejalan dengan usaha global menuju penggunaan energi terbarukan yang lebih masif.

Untuk memenuhi peningkatan kebutuhan ini, PLN mengoperasikan delapan pembangkit listrik yang secara khusus menyuplai energi hijau untuk REC. Pembangkit-pembangkit ini meliputi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) seperti Kamojang, Ulubelu, Lahendong, dan Ulumbu, serta Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata, Bakaru, Orya Genyem, dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Lambur. Distribusi dari berbagai jenis sumber energi hijau ini menunjukkan diversifikasi sumber serta komitmen PLN dalam menyediakan energi bersih yang berkelanjutan.

Penetrasi REC tidak hanya berdampak positif pada brand perusahaan yang mengadopsinya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan melalui pengurangan emisi karbon. Sebagai langkah maju dalam penggunaan energi terbarukan, PT PLN (Persero) dengan GEAS dan REC secara konsisten mendukung transisi menuju Indonesia yang lebih hijau, seiring dengan peningkatan kualitas hidup dan keberlanjutan ekonomi jangka panjang.

Tri Kismayanti

Tri Kismayanti

variabisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kontroversi Pemberian Izin Tambang Kepada Perguruan Tinggi: Ancaman bagi Independensi Akademik

Kontroversi Pemberian Izin Tambang Kepada Perguruan Tinggi: Ancaman bagi Independensi Akademik

Remaja Makassar Tewas Tersengat Listrik Saat Terobos Banjir di Sorong

Remaja Makassar Tewas Tersengat Listrik Saat Terobos Banjir di Sorong

PT PLN Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis dengan Suplai Listrik Optimal

PT PLN Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis dengan Suplai Listrik Optimal

Geely Auto Indonesia: Resmi Memasuki Pasar dengan Geely EX5, Mobil Listrik Terdepan untuk Pasar Indonesia

Geely Auto Indonesia: Resmi Memasuki Pasar dengan Geely EX5, Mobil Listrik Terdepan untuk Pasar Indonesia

Pertamina Hulu Energi Kembali Berjaya di APQA 2024

Pertamina Hulu Energi Kembali Berjaya di APQA 2024